Kapan Anda Harus Minum Air? Lihat Indikator Ini

Ditulis oleh Administrator pada Jumat, 10 Juni 2016 | Dilihat 5158 kali
Kapan Anda Harus Minum Air? Lihat Indikator Ini

 

Seberapa Besar Tingkat Dehidrasi Dalam Tubuh Anda?

Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh memerlukan asupan cairan untuk tetap menjaga metabolisme organ-organ tubuh termasuk otak kita.

Tubuh manusia terdiri dari cairan sebesar 70 persen. Oleh sebab itulah kita harus cukup minum demi menjaga fungsi organ-organ tubuh tetap optimal. Terlebih Indonesia merupakan negara tropis, dimana tingkat penguapan air sangat tinggi.

 

Ajaibnya, cara tubuh meminta asupan cairan ini dilakukan dengan memunculkan rasa haus. Dan rasa haus ini adalah tingkat dehidrasi yang mengharuskan kita minum air. Yang sering tidak disadari adalah tingkat dehidrasi ringan, dimana kita tidak merasa haus meskipun tapi sebetulnya tubuh kita sudah mulai mengalami kekurangan cairan.

 

Ada indikator lain yang bisa kita perhatikan untuk mengetahui apakah tubuh kita cukup cairan atau tidak. Simak artikel ini untuk mengetahui seberapa besar dehidrasi dalam tubuh anda, apa dan bagaimana indikatornya serta dimana saja tempat yang dapat membuat tubuh ini mengalami dehidrasi.

Proses Terjadinya Urine

Cairan tubuh sangat diperlukan oleh mahluk hidup, termasuk kita sebagai manusia. Cairan ini diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh kita dan juga mengatur suhu dalam tubuh.

 

Hasil dari metabolisme ini memunculkan sisa cairan yang dikeluarkan sebagai urine. Cairan urine atau biasa disebut dengan air seni adalah cairan yang dibuang dari hasil proses penyaringan  di dalam ginjal.

 

Cairan urine ini dibuang melalui melalui ureter menuju kandung kemih dan kemudian keluar dari  tubuh melalui uretra. Biasanya cairan urine juga mengandung zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh.

Kategori Warna Urine Sebagai Indikator Dehidrasi

Salah satu cara mengetahui bahwa tubuh ini mengalami dehidrasi atau kurang cairan adalah dengan dengan melihat warna urine. Warna urine bisa bermacam-macam tergantung pada makanan dan minuman yang kita konsumsi serta banyaknya kadar cairan yang minum setiap harinya.

 

Pada urine normal warnanya adalah agak kuning bercahaya karena merupakan hasil ekskresi (pengeluaran) pigmen yang ditemukan dalam darah yang disebut urochrome.

 

Warna urine yang bening memang warna normalnya dari cairan urine, akan tetapi jika warnanya kuning menuju ke kuning tua itu artinya bahwa tubuh kita sudah mulai kurang cairan. Ada kemungkinan asupan cairan yang kurang, dimana kita kurang minum atau karena aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat.

 

Perlu diwaspadai bila anda mengalami dehidrasi berat. Sel darah merah anda akan mengental dan akan menghambat proses pengiriman oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan kepala anda akan terasa pusing karena kandungan oksigen didalam otak akan menurun.

 

Berikut ini adalah tabel warna urine yang bisa menjadi indikator untuk menunjukkan tingkat dehirasi yang sedang anda alami.

Ada sedikit catatan, bila anda sedang menjalankan pengobatan atau terapi dengan mengkonsumsi vitamin atau obat-obatan, maka urine yang dikeluarkan berwarna kuning tua walau tubuh tidak sedang mengalami dehidrasi. Sehingga tabel acuan urine ini tidak berlaku pada saat menjalani pengobatan tersebut.

Dimana Saja Anda Bisa Mengalami Dehidrasi

Hal yang paling umum adalah jika anda beraktifitas di luar ruangan atau gedung, pada kondisi panas atau di siang hari yang terik, maka anda akan lebih cepat mengalami dehidrasi karena tubuh akan mengeluarkan cairan melalui keringat. Indikator dehidrasi dengan munculnya rasa haus akan lebih cepat dirasakan. Otomatis anda akan dituntut untuk minum air yang cukup dalam mengantisipasi dehidrasi di tempat seperti ini.

 

Jika anda beraktifitas didalam ruangan atau gedung, sebetulnya anda akan tetap mengalami dehidrasi walaupun dalam skala ringan. Karena di tempat yang sejuk dan nyaman, tubuh tidak akan kepanasan dan mengeluarkan banyak cairan lewat keringat. Sebaiknya anda tetap minum secara berkala, walaupun tidak haus, untuk mengantisipasi hilangnya cairan tubuh yang tidak terasa ini.

Berapa Tingkat kebutuhan Air Minum Dalam Sehari?

Selain dari indikator warna urine, kebutuhan air minum dalam sehari dapat dihitung berdasarkan berat badan. Pada orang dewasa, rata-rata kebutuhan air minum adalah 1/2 ounce untuk setiap pound berat badan.

 

Berikut ini cara mengkonversi dari kilogram ke pound :

 

1 kilogram = 2,20462262 pound

1 pound = 16 ounce

Contoh perhitungan sederhana :

Berat badan 100 kg = 220,46 pound

Perkiraan air mineral yang dikonsumsi = 110,23 ounce atau 6,89 pound = 3,125 liter.

 

Bila menggunakan gelas berukuran 200 ml, maka setara dengan 16 gelas.

Perhitungan dasar ini dapat digunakan sebagai acuan perhitungan minimal air mineral yang anda konsumsi.

 

Bila berat tubuh anda sekitar 50 kg, maka :

Minimal air minum yang anda butuhkan = 8 gelas air (50% dari 16 gelas, untuk yang berbobot 100kg diatas).

Berat badan 60 kg = 9,6 atau sekitar 10 gelas. (60% dari 16 gelas)

Berat badan 70 kg = 11,2 atau sekitar 11 gelas (70% dari 16 gelas)

 

 

Jadi secara umum orang dewasa yang sehat membutuhkan sekitar 2 liter air minum setiap hari. Jumlah tersebut setara dengan 8 – 12 gelas air minum.

Tips Mengurangi Tingkat Dehidrasi Tubuh Anda

  1. Perbanyak  minum air mineral
    Perbanyaklah minum air mineral kira-kira 8-12 gelas sehari. Air mineral dapat menstabilkan komposisi ion yang ada dalam tubuh. Selain itu juga mampu menurunkan suhu badan Anda. Walaupun anda sedang berada di dalam ruangan yang sejuk dan nyaman dan tidak merasa haus, tetaplah minum air secara teratur.
     
  2. Minum cairan yang berelektrolit
    Jika anda merasakan dehidrasi yang berat karena berolahraga atau beraktifitas yang banyak mengeluarkan keringat maka minum cairan yang berelektrolit akan membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

    Hal ini karena minuman berelektrolit akan mudah diserap oleh tubuh serta bisa menggantikan elektrolit di dalam tubuh yang telah hilang.

    Sebagai catatan, walaupun sudah minum cairan elektrolit tersebut, tetaplah mengkonsumsi air minum biasa untuk menyeimbangkan porsi cairan di dalam tubuh. Karena cairan elektrolit tetap membutuhkan air biasa untuk membuat proses metabolisme tetap berjalan lancar.
     
  3. Minum jus buah alami secara rutin
    Jus buah selain segar dan memiliki banyak manfaat, juga bisa mencegah dehidrasi. Tidak hanya itu, jus buah alami juga akan membuat tubuh akan lebih sehat karena kandungan vitamin didalamnya.
     
  4. Basuh dengan Air
    Apabila anda sedang berpuasa sering-sering untuk membasuh badan anda dengan air. Hal ini akan menurunkan suhu tubuh anda dan memperlambat tubuh mengeluarkan keringat.

 

Semoga artikel ini mudah diaplikasikan dalam aktifitas sehari-hari dan membantu hidup anda menjadi lebih baik lagi

Salam Sehat,

Freezpage – Healthy Care Dept

InfoPromoDiskon.com

Tag: info pendidikan, info kesehatan

 
;
;

Komentar Anda

Jadilah yang pertama dalam memberi komentar pada berita / artikel ini
Silahkan Login atau Daftar untuk mengirim komentar
Disclaimer