Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Panel Surya?
Prinsip Dasar Panel Surya
Trend penggunaan energi yang mulai gencar sejak beberapa tahun lalu adalah energi yang ramah lingkungan dan sekaligus hemat.
Salah satu energi yang mudah didapatkan pada negara tropis adalah energi surya atau matahari. Energi ini dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya.
Panel surya
Panel surya atau biasa disebut dengan solar panel adalah peralatan listrik yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Cahaya matahari ini merupakan sumber cahaya terkuat yang bisa dikonversi menjadi energi listrik.
Panel surya juga sering disebut dengan photovoltaic cell. Photovoltaic berarti "cahaya-listrik".
Gbr. Panel Surya
Komponen lainnya yang diperlukan selain panel surya agar energi listrik bisa digunakan adalah :
Inverter
Inverter adalah peralatan listrik yang dapat mengubah tegangan direct current (DC) menjadi alternating current (AC). Untuk memahami lebih lanjut mengenai tegangan AC dapat dibaca lebih lanjut disini “Pengertian 1 Phase dalam Kelistrikan”
Gbr. Power Inverter
Battery
Battery adalah peralatan listrik yang dapat menyimpan tegangan listrik dalam jangka waktu tertentu. Perlu diperhatikan pada penggunaan battery disini adalah battery yang dapat menimpan listrik dalam jangka waktu yang lama, bukan seperti pada battery/ACCU pada mobil atau motor.
Baca juga:
“Masa Pakai Accu Kendaraan Bermotor Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor Ini”
Dalam hal ini penggunaan jenis battery adalah type VRLA (Valve Regulated Lead Acid) battery.
Gbr. Battery VRLA
Bagaimana Perincian Perhitungannya?
Tentukan Kebutuhan Beban Rumahmu
Pertanyaan ini tentu saja sering muncul dalam menentukan berapa kebutuhan panel surya. Hal yang paling mendasar adalah menentukan jumlah beban listrik.
Apakah seluruh beban listrik yang ada di dalam rumah anda akan menggunakan energi listrik dari panel surya? Bila iya, anda dapat menentukan jumlah kebutuhan beban itu dengan membaca lebih lanjut disini.
“Menentukan Kebutuhan Daya Listrik Pada Rumah Tinggal Berdasarkan PUIL”
Bila tidak, maka anda dapat menjumlahkan sendiri kira-kira beban listrik apa saja yang akan anda pergunakan menggunakan energi listrik dari panel surya.
Dalam pembahasan kali ini kita asumsikan kebutuhan daya sebesar 500Watt atau konumsi energi per jam sebesar 0,5kWh. Beban listrik ini akan menyala pada jam 18.00 s/d 06.00, artinya beban listrik ini akan mengkonsumsi tenaga listrik selama 12 jam.
Maka total energy yang dikonsumsi perharinya adalah 0,5kW x 12 = 6kW/hr.
Tentu saja dalam pemakaian daya ini terdapat losses (rugi) baik dari dalam battery sendiri, inverter maupun dari kabel yang dipergunakan. Assumsi losses ini sebesar 20%.
Jadi total keseluruhan energy yang diperlukan adalah (100% + 20%) x 6kWh = 7,2kWh.
Sesuai dengan hukum ohm, dimana perhitungan daya listrik direct current (DC)
P = V x I
7200 = 12 x I
I = 7200/12
= 600 Ampere
Tentukan Kebutuhan Panel Surya
Dari perhitungan konsumsi energy diatas sebesar 7,2kWh atau sebesar 7200Wh. Dapat kita pilih ukuran panel surya yang kita butuhkan.
Pada spesifikasi teknis dibawah ini adalah 100Wp (Watt peak), yaitu panel ini akan menghasilkan maksimum 100watts (pada tegangan 12VDC) per jam. Sehingga bila panel ini dipasang seharian (07.00-17.00 = 10 jam) dengan asumsi tidak mendung atau intensitas sinar matahari konstan maka panel ini bisa menghasilkan listrik 100Wp x 10 jam = 1000Wh atau sebesar 1kWh.
Perlu dicatat bahwa besaran hasil 100Wp dihasilkan pada ujicoba di lab dengan kondisi tertentu (temperatur 25 derajat celcius, tekanan 1,5 atm, dengan intensitas cahaya 1000W/m2).
Secara aktual, berdasarkan informasi dari rekan-rekan praktisi listrik, rata-rata panel surya 100Wp hanya akan menghasilkan energi listrik rata-rata sekitar 300Wh – 400Wh dalam satu hari. Hal disebabkan faktor intensitas cahaya matahari yang tidak sama sepanjang hari.
Bila 100Wp panel surya menghasilkan energi 400Wh, maka dengan kebutuhan 7200Wh akan dibutuhkan panel surya sebanyak 18 buah panel surya.
Berikut ini adalah contoh spesifikasi panel surya ukuran 100Wp.
Gbr. Data sheet panel surya
Tentukan Kebutuhan Battery
Battery adalah komponen penting juga dalam perhitungan penyimpanan daya listrik. Setelah kita tentukan kebutuhan Ampere sebesar 600, maka saatnya memilih ukuran battery.
Bila tempat anda terbatas, maka pertimbangan ukuran dimensi battery juga harus diperhatikan. Bila terdapat tempat yang luas, maka ukuran ini tidak terlalu dipertimbangkan dan hanya mempertimbangkan kemampuan battery itu sendiri.
Dari data sheet dibawah ini bila kita memilih battery dengan 100Ah/pc maka anda harus membeli sebanyak 6pcs.
Walaupun secara hitungan matematis membutuhkan 6pcs, rekan-rekan praktisi listrik menyarankan untuk menggunakan 12pcs pada hitungan beban diatas.
Gbr. Table data sheet battery back-up
Tentukan Kebutuhan Kabel
Kabel adalah komponen penting juga dalam mengalirkan arus listrik ke beban.
Perlu dipertimbangkan apakah dalam instalasi di rumah perlu menggunakan instalasi kabel tersendiri? Ataukah menggunakan instalasi kabel yang sudah ada?
Bila menggunakan kabel tersendiri, ada baiknya tidak salah dalam memilih kabel yang sesuai dengan instalasi rumah anda. Berikut ini adalah cara menentukan jenis dan ukuran kabel yang sesuai dengan instalasi listrik rumah anda.
“Kabel Listrik - Beberapa Info Yang Anda Butuhkan”
Note:
Dalam perhitungan artikel ini tidak membahas dari segi rupiah yang dikeluarkan. Perhitungan hanya mencakup aspek teknis saja.
Untuk pemilihan merek produk dan harga dikembalikan kepada pembaca sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing.
Selamat mencoba dalam menggunakan energi yang ramah lingkungan dan hemat.
Tag: info pendidikan
Komentar Anda