Colokan dan Stop Kontak Tipe F

Ditulis oleh Administrator3 pada Kamis, 12 Januari 2017 | Dilihat 16978 kali
Colokan dan Stop Kontak Tipe F

 

Bentuk Fisik Colokan dan Stop Kontak Tipe “F” dan Negara Pengguna

        Colokan? Stop Kontak? Tentu itu adalah dua hal yang tidak asing bagi kehidupan anda. Terlebih saat ini, di dalam kehidupan kita tidak bisa terlepas dari yang namanya listrik. Plug dan socket listrik atau dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop kontak awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbel dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbel ini menjadi rujukan pembuatan plug dan soket setelahnya dan pada tahun 1915 penggunaannya semakin tersebar. Berbagai macam inovasi tentang pengembangan colokan dan stop kontak di beberapa negara menyebabkan kita saat ini dapat menjumpai berbagai macam colokan di pasaran. Setelah kita membahas mengenai colokan tipe E yang juga sekilas mirip dengan tipe lainnya yaitu tipe F, lalu bagaimana dengan tipe F yang dikatakan mirip tersebut? Lihat penjelasan berikut ini.

 

Bentuk Fisik

Colokan ini merupakan tipe yang paling banyak digunakan di Jerman, Austria, Belanda, Swedia, Finlandia, Portugal, dan negara-negara lainnya. Plug F ini dikenal sebagai CEE 7/4 dan biasa disebut dengan “Schuko Steker” yang merupakan singkatan dari “Schutzkontakt”. Dalam bahasa Jerman, “Schutzkontakt” memiliki arti “stop kontak perlindungan” atau “stop kontak keamanan”. Jika kita melihat sejarah pembuatan steker/colokan ini, maka steker ini dirancang di Jerman tak lama setelah Perang Dunia Pertama/ I dan baru diberikan paten DE 370538 pada tahun 1926 untuk Albert Buttner, produsen Bavaria yang mengurus bidang kelistrikan.

Colokan tipe F ini jika kita lihat pada gambar di atas memiliki kemiripan dengan colokan tipe E dan tipe C yang digunakan di Indonesia. Namun, yang membedakan penggunaan tipe C dan F adalah bentuk bulat yang dimiliki tipe F ditambah dengan dua klip landasan di sisi steker. Pada tipe F, dua konektor berbentuk bulat yang memiliki ukuran panjang sebesar 19 mm dengan diameter 4,8 mm. Antara satu koneksi/pin dengan koneksi lainnya terpisah dengan jarak sebesar 19 mm.

 

Sedangkan untuk bentuk outlet atau stop kontaknya adalah sebagai berikut :

Gambar di atas merupakan bentuk dari stop kontak untuk colokan tipe F. Bentuk fisik dari stop kontak ini terlihat bahwa tempat colokan sedikit masuk ke dalam sejauh 15 mm, sehingga hal tersebut membantu anda untuk terhindar dari sengatan listrik. Stop kontak ini merupakan pasangan dari colokan dengan kekuatan 16 Ampere. Bila lebih dari 16 Ampere maka anda harus menggunakan kabel listrik permanen atau anda bisa menghubungkannya melalui konektor daya lain yang lebih tinggi seperti IEC 60309.

Sekilas memang stop kontak ini mirip dengan stop kontak tipe E, sehingga untuk menjembatani perbedaan antara soket F dan tipe E, CEE 7/7 mengembangkan bentuk landasan colokan yang bisa dihubungkan dengan stop kontak tipe F. Perlu anda ketahui, bahwa aslinya colokan tipe F tidak memiliki landasan klip dan saat ini tidak lagi digunakan. Namun, tipe F yang asli masih bisa kita jumpai pada peralatan elektronik kuno.

Sebuah steker/colokan tipe C, cocok untuk digunakan ke stop kontak tipe F. Colokan dan stop kontak tipe E memiliki beberapa jenis seperti :

  • CEE 7/4 (German "Schuko" 16 A/250 V grounded)
  • Gost 7396 (Russian 10 A/250 V grounded)

 

Negara Pengguna Stop Kontak dan Colokan Tipe F

            Tahukah anda bahwa tipe colokan dan stop kontak F merupakan salah satu tipe yang digunakan di Indonesia selain tipe C ? Pastinya setelah anda melihat gambar dan penjelasan di atas, anda akan menyadari bahwa colokan yang kita gunakan selama ini adalah tipe F. Tipe colokan dan stop kontak F merupakan tipe perangkat listrik yang banyak tersebar dan digunakan oleh negara-negara seperti Jerman, Austria, Belanda, Swedia, Finlandia, Portugal, Afganistan, Albania, Aljazair, Bosnia, Bulgaria, Kroasia, Timor Timur, Ethiopia, dan negara-negara lainnya.

 

Simbol

Simbol grafis ini adalah standar yang digunakan pada gambar arsitektur dan single line diagram untuk mewakili soket. Standar symbol ini digunakan untuk memberikan presepsi yang sama antara pembaca dan penulis/desiner.

Soket listrik umum

Multi Soket

Soket untuk telekomunikasi

Referensi

  • AS/NZS 1102.111:1997 - Graphical symbols for electrotechnical documentation
  • IEC 60617-11:1996 - Graphical symbols for diagrams

 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.

Salam,

FP – Electrical Dept

Rubrik FreezPageInfoPromoDiskon.com

Kembali ke :

Daftar Colokan      

Daftar Negara

Tag: info pendidikan

 
;
;

Komentar Anda

Jadilah yang pertama dalam memberi komentar pada berita / artikel ini
Silahkan Login atau Daftar untuk mengirim komentar
Disclaimer