Kode IP Pada Peralatan Listrik

Pengertian Kode IP
Seperti yang kita ketahui, kehidupankita dalam segala aspek tidak bisa terlepas dari yang namanya listrik. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, kantor, pribadi, tempat wisata, dan lainnya sangat membutuhkan listrikdalam menunjang aktifitas.
Membahas mengenai listrik, terlintas di benak kita, seberapa besar bahaya kita akan tersetrum atau tersengat listrik? (Baca artikel “Seberapa Kuat Manusia Menahan Setrum?”). Tentulah tidak semudah itu. Karena setiap peralatan listrik yang digunakan sudah didesain dengan sistem proteksi pada casing atau penutup alat tersebut untuk keselamatan penggunanya maupun alat itu sendiri.
Di dunia kelistrikan anda akan menjumpai sebuah istilah IP, yaitu salah satu dari standarisasi mengenai tingkat proteksi dari casing atau penutup berbagai peralatan listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak semua peralatan listrik memiliki proteksi seperti ini. Standard proteksi ini biasanya diaplikasikan pada peralatan listrik yang rentan terkena debu, air atau peralatan yang dipasang di outdoor, seperti lampu jalan, lampu taman, dan lain-lain.
IP ini dapat ditemukan pada label peralatan tersebut, contohnya adalah IP56, IP66 atau lainnya.
Apa itu IP? Simak penjelasan berikut ini.
International Protection atau Ingress Protection atau dikenal dengan singkatan IP adalah suatu sistem kode yang menunjukkan tingkat proteksi casing atau penutup pada suatu alat terhadap unsur dari luar yang berpotensi membahayakan pengguna atau merusak alat tersebut.
Kode ini terdiri dari huruf IP dan diikuti oleh dua angka serta dalam tingkat tertentu juga diikuti oleh satu atau dua huruf tambahan. Kode yang tertulis menunjukan tingkat proteksinya.
Proteksi yang disimbolkan dalam kode IP merupakan proteksi terhadap :
- Debu (dust)
- Air (Water)
- Kontak langsung
- Hewan kecil seperti serangga
- Benda padat seperti jari dan tangan manusia
Susunan/ Tingkatan Kode IP
Dua angka setelah huruf IP menunjukan kondisi yang sesuai dari peralatan tersebut berdasarkan klasifikasinya. Jika tidak ada tingkatan perlindungan dengan salah satu kriteria yang ada, maka angka tersebut dapat diganti dengan huruf “X” atau “XX” jika kedua angka dihilangkan.
Huruf tambahan atau huruf suplemen dapat dihilangkan tanpa penggantian. Jika digunakan lebih dari satu huruf suplemen, maka susunannya harus berdasarkan urutan abjad. Jika suatu pelindung memberikan tingkat proteksi yang berbeda untuk susunan pemasangannya, maka tingkat proteksi tersebut harus relevan dengan buku pedoman pabrik barang tersebut.
Elemen Kode IP dan Artinya
Mengenai penjelasan lebih lanjut mengenai elemen kode IP, anda bisa melihat pada tabel di bawah ini :
Tabel G-1 Elemen Kode IP
1 |
2 |
3 |
4 |
Elemen |
Angka atau Huruf |
Artinya untuk Proteksi Perlangkapan |
Artinya untuk Proteksi Manusia |
Kode Huruf |
IP |
|
|
|
|
Dari Masuknya Benda Asing Padat |
Dari Sentuhan Langsung ke Bagian Berbahaya |
Angka Karakteristik Pertama |
0 |
(Tanpa Proteksi) |
(Tanpa Proteksi) |
1 |
Diameter ± 50 mm |
Belakang Telapak Tangan |
|
2 |
Diameter ± 12,5 mm |
Jari |
|
3 |
Diameter ± 2,5 mm |
Perkakas/ Listrik Tebal |
|
4 |
Diameter ± 1,0 mm |
Kawat/ Sekrup |
|
5 |
Debu |
Kawat |
|
6 |
Kedap Debu |
Kawat |
|
|
|
Dari Masuknya Air Dengan Efek Merusak |
|
Angka Karakteristik Kedua |
0 |
(Tanpa Proteksi) |
|
1 |
Tetesan Air Secara Vertikal |
||
2 |
Tetesan Air (Miring 15o) |
||
3 |
Semprotan Butir Air Halus Dengan Kemiringan 60o |
||
4 |
Semprotan Dengan Butir Air Lebih Besar dan Datang Dari Segala Arah |
||
5 |
Pancaran Air Dari Segala Arah |
||
6 |
Pancaran Air yang Kuat Seperti Air Water Jet |
||
7 |
Perendaman Sementara (Kedalaman 15 cm – 1 m) |
||
8 |
Perendaman Berlanjutan (Terus Menerus) |
||
|
|
|
Dari Sentuhan Langsung ke Bagian Berbahaya |
Huruf Tambahan (Opsi) |
A |
|
Belakang Telapak Tangan |
B |
|
Jari |
|
C |
|
Perkakas |
|
D |
|
Kawat/ Kabel |
|
|
|
Informasi Suplemen Khusus |
|
Huruf Suplemen (Opsi) |
H |
Perangkat Tegangan Tinggi |
|
M |
Perangkat Bergerak Selama Uji Air |
||
S |
Perangkat Diam Selama Uji Air |
||
W |
Kondisi Cuaca |
Persyaratan pengujian diselesaikan dalam IEC 60529. Sedangkan, masing-masing kode memiliki fungsinya masing-masing, yaitu :
- Kode Utama Digit Pertama: Pada setiap kode IP, terdapat dua digit kode angka, kode angka yang pertama disebut dengan kode utama digit pertama. Kode ini menunjukan seberapa besar tingkat perlindungan suatu alat listrik terhadap gangguan masuknya benda padat ke dalam alat tersebut.
- Kode Utama Digit Kedua: Kode angka kedua disebut dengan kode utama digit kedua, kode ini menunjukan tingkat perlindungan peralatan listrik yang kita gunakan terhadapmasuknya air.
- Kode Tambahan Berupa Kode Huruf: Selain dua digit kode angka, terkadang juga terdapat suatu kode tambahan berupa satu atau dua kode huruf, yang berada pada digit ketiga kode IP tersebut. Kode ini berupa notasi huruf yang menunjukkan perlindungan bagian-bagian berbahaya dari penggunanya, berupa huruf A, B, C, dan D.
Kode huruf yang berada pada digit keempat kode IP merupakan kode tambahan kedua yang juga berupa notasi huruf, biasanya dikenal dengan istilah Huruf Suplemen. Tambahan ini berfungsi untuk memberikan informasi tambahan kepada pengguna terkait dengan perlindungan alat tersebut, berupa huruf H, M, S, dan W.
Contoh Penggunaan Kode IP
Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut terkait implementasi atau penerapan dari susunan kode IP dalam PUIL :
- IPX1
Angka Pertama X : Tidak ada persyaratan untuk proteksi dari masuknya benda asing padat.
Angka Kedua 1 : Adanya proteksi tetesan air vertikal.
- IPXXB
Angka pertama X : Tidak ada persyaratan untuk proteksi dari masuknya benda asing padat.
Angka kedua X: Tidak ada persyaratan untuk proteksi dari masuknya air.
Huruf ketiga B: Adanya proteksi untuk manusia dari sentuhan langsung pada jari.
- IP2X
Angka pertama 2: Adanya proteksi dari masuknya benda asing padat dengan diameter 12,5 mm dan proteksi untuk manusia dari sentuhan langsung pada jari.
Angka kedua X: Tidak ada persyaratan untuk proteksi dari masuknya air.
- IP4X
Angka pertama 4: Adanya proteksi dari masuknya benda asing padat dengan diameter 1,0 mm dan proteksi untuk manusia dari sentuhan langsung dengan kawat berdiameter 1,0 mm.
Angka kedua X: Tidak ada persyaratan untuk proteksi dari masuknya air.
Contoh lainnya :
IP56 : Proteksi dari masuknya Debu dan Pancaran Water Jet
IP65 : Proteksi Kedap Debu dan Pancaran Air Dari Segala Arah
Referensi
- IEC 60529 Degrees of protection provided by enclosures (IP Code)
- EN 60529 Degrees of protection provided by enclosures (IP code)
- PUIL (2011) Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.
Salam,
FP – Electrical Dept
Rubrik FreezPage–InfoPromoDiskon.com
Tag: info pendidikan
Komentar Anda