Apa Arti Kode/Symbol Pada Plastik?
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Kode/Symbol Pada Plastik
Plastik adalah kemasan yang paling sering kita jumpai saat ini di semua tempat karena kemasan ini sangat praktis untuk mengemas bahan makanan. Di wadah plastik biasanya dijumpai logo atau symbol yang merupakan kode untuk menunjukkan jenis material dari plastik tersebut. Posisi kode ini umumnya terdapat di bagian bawah wadah plastic tersebut. Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan dipergunakan di seluruh dunia sebagai standar produk plastik.
Pada umumnya kode tersebut berbentuk segitiga anak panah, angka didalamnya dan jenis plastic dibawahnya atau biasa di gunakan simbol daur ulang (recycle).
Kode atau Symbol plastik
Berikut adalah penjelasan mengenai makna kode atau simbol daur ulang yang sering digunakan pada wadah plastik :
1.PETE atau PET (polyethylene terephthalate)
Kode ini biasanya berupa logo dengan angka 1 yang terletak di tengahnya dan tulisan PETE atau PET terletak di bawah segitiga.
Penggunaan
Banyak digunakan sebagai botol minuman dengan kondisi fisik bening atau transparan. Contohnya pada botol air mineral atau botol jus. Dan hampir semua botol minuman menggunakan bahan ini.
Yang Perlu Diperhatikan
Untuk botol plastik jenis PETE atau PET ini adalah penggunaanya boleh dipakai HANYA SEKALI SAJA. Karena bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat maupun panas maka dapat mengakibatkan melelehnya lapisan polimer pada botol dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit kanker.
2.HDPE (high density polyethylene)
Pada umumnya, kode atau logo ini menggunakan angka 2 ditengahnya dengan tulisan HDPE terletak di bawah segitiga.
Penggunaan
Plastik jenis ini sering dipakai untuk tempat minum, mainan plastik dan lain – lain. HDPE mempunyai sifat bahan yang lebih keras, buram dan relatif tahan terhadap suhu tinggi.
Yang Perlu Diperhatikan
Walaupun HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuannya untuk mencegah reaksi kimia terhadap makanan ataupun minuman, sebaiknya bahan plastik ini dipergunakan untuk SEKALI PEMAKAIAN saja. Hal ini dikawatirkan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida yang ada di dalam plastik tersebut terus meningkat seiring waktu.
3.PVC (Polyvinyl Chloride)
Kode atau logo ini pada umumnya menggunakan angka 3 di tengahnya, tertulis V di bawah segitiga. Arti V yaitu merujuk pada PVC yaitu jenis plastik yang paling sulit untuk di daur ulang.
Penggunaan
Sering ditemukan pada plastik pembungkus (Cling Wrap), plastik kresek dan botol – botol.
Yang Perlu Diperhatikan
Jika PVC digunakan sebagai pembungkus makanan akan sangat berpotensi menimbulkan bahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Hindari pemakaian plastik kresek sebagai pembungkus atau wadah untuk makanan, apalagi yang panas seperti gorengan, mie rebus atau kue.
4.LDPE (Low Density Polyethylene)
Pada umumnya, kode atau logo ini menggunakan angka 4 di tengahnya, tertulis LDPE di bawah segitiga. LDPE sendiri berarti yaitu plastik tipe coklat (Thermoplastic / dibuat dari minyak bumi).
Penggunaan
Plastik ini sering dipakai untuk tempat makan, plastik kemasan dan botol – botol lembek. Secara fisik, plastik ini sangat kuat, transparan, dan fleksibel.
Yang Perlu Diperhatikan
Plastik yang berbahan LDPE sangat sulit untuk dihancurkan akan tetapi baik untuk menyimpan makanan karena sifat dasar plastic ini sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
5.PP (Polipropilen)
Pada umumnya, kode atau logo ini menggunakan angka 5 di tengahnya, tertulis PP di bawah segitiga. Plastik ini memiliki karakteristik bahan lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, tahan terhadap lemak, stabil dengan suhu tinggi dan cukup mengkilap.
Penggunaan
Plastik jenis ini merupakan bahan plastik terbaik sebagai tempat penyimpan makanan minuman dan botol minuman bayi.
6.PS (polystyrene)
Pada umumnya, kode atau logo ini menggunakan angka 6 di tengahnya, tertulis PS di bawah segitiga.
Penggunaan
Material ini biasa dipakai untuk kemasan makanan berupa Styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain – lain.
Yang Harus Diperhatikan
PS ini adalah senyawa polystyrene yang merupakan polimer aromatik yang dapat menimbulkan bau bahan styrene ke dalam makanan ketika makan itu bersentuhan. PS ini harus dihindari karena dapat berdampak gangguan kesehatan otak, dapat mempengaruhi siklus reproduksi pada wanita dan perkembangan sistem syaraf.
Bahan jenis ini termasuk golongan sulit untuk di daur ulang, walaupun dapat di daur ulang akan tetapi memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
Cara lain untuk mengetahui kandungan PS dalam wadah makanan yang tidak tertera angkanya yaitu degan cara membakarnya. Apabila api yang ditimbulkan berwarna kuning jingga dan meninggalkan jelaga, bahan kemasan makan positif mengandung PS ini.
7.OTHER
Pada umumnya, kode atau logo ini menggunakan angka 7 di tengahnya, tertulis OTHER di bawah segitiga. Bahan ini terbagi menjadi 4 macam; yaitu:
1. SAN – styrene acrylonitrile
2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene
3. PC – polycarbonate
4. Nylon.
Penggunaan
Bahan ini dapat dijumpai ditempat makanan dan minuman seperti botol air minum olahraga, alat – alat rumah tangga, suku cadang mobil, alat – alat elektronik, komputer dan plastik kemasan.
SAN dan ABS mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekakuan, kekuatan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Bahan ini sering dijumpai pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.
PC – atau Polycarbonate dapat dijumpai sebagai bahan botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, dan juga termasuk kaleng susu formula.
Yang Harus Diperhatikan
PC apabila terkena panas, dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk tidak merebus atau di tuang air panas terhadap bahan – bahan yang mengandung PC.
Kesimpulan
Dapat diambil kesimpulan diatas bahan – bahan plastik mana yang aman dan hanya bisa dipakai sekali saja.
1. Untuk plastik dengan symbol atau kode 1, 3, 6, dan 7 (PC) harus digunakan sekali pakai karena memiliki bahaya secara kimiawi.
2. Untuk plastik dengan symbol atau kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS) dapat aman digunakan.
Semoga tips ini bermanfaat bagi anda yang akan membeli makanan dengan kemasan plastik. Salah poin penting yang harus diperhatikan adalah hindari pemakaian plastik kresek sebagai pembungkus atau wadah untuk makanan, apalagi yang panas seperti gorengan, mie rebus atau kue.
Salam pencerahan,
Tag: info supermarket, mainan anak
Komentar Anda